Mungkin aku bodoh . dan itu
menurut kamu! Dan aku pikir kamu lebih bodoh. Kerena, mengatakan hal yang
sebenarnya bukan urusanmu . saat kamu juga mengatakan aku sangat menjijikkan .
kamu salah besar ! kata-kata itu lebih menjijikkan dibanding aku . untung saja
aku mengabaikan kata-katamu itu, dan aku
memiliki teguran dalam hatiku supaya nggak membalas itu.
Shitt ! jangan
memandangku dengan penuh rasa kasihan, please. Kataku dalam hati. Dia memandang
aku dari jauh saat dia bersama kekasihnya dan teman-temannya yang lain. Dia
melihat aku yang sedang khawatir dengan keadaan temanku ini. Andaikan ada yang
membantu aku menolong temanku ini mungkin aku tidak akan terlalu repot membawa
dia dan memegang tas nya. Saat aku dalam 2
pilihan yang membuat aku bingung saat ini. Yang pertama teman sebangku
ku sedang sakit . rasa khawatir ku luar bisa . aku beri dia minum dia malah
menolaknya . aku suruh dia tidur tapi
dia menangis kesakitan . oh tuhan Bantu aku , aku sungguh kasihan padanya. Kalau misalnya dia pulang percuma rumahnya
sangat jauh dan dia harus menunggu bis 1 atau 2 jam kemudian . yang kedua aku
lebih gila dari sebelumnya menurutku . adikku juga sakit . sebelumnya aku sudah
tahu dia demam . saat aku membawa teman ku berjalan perlahan aku melihat adikku
sepertinya sedang pusing , dia berjalan dengan arah tak menentu dan memegang
kepalanya. Aku sangat khawatir. Aku menghentikan langkahku . aku menangis .
sangat sedih melihat mereka berdua sedang sakit . ingin sekali aku berlari
menolong dia tapi bagaimana dengan teman ku ini dia merasa kesakitan pada semua
bagian tubuhnya . ingin aku berteriak ‘ woi tolongin adekku itu dia seperti mau
pingsan ‘ tapi untung saja temannya datang menolong dia . dan aku tidak perlu
berteriak lagi . dan adikku duduk di depan kelas ku sementara aku membawa
temanku ke toilet.
Ok , awal cerita ini membuatku merasa seseorang dapat
membantuku . jauh dari harapanku. Seseorang malah merusak suasana hatiku yang
tadinya mulai tenang kini mulai gusar. Aku pikir dia dapat membantuku tapi malah
membuat aku sakit hati .aku sakit mendengar itu, dia mengatakan aku bodoh .
emang dia siapa tahu tidaknya aku bodoh atau nggak . ok , mungkin itu benar ,
tepat dan tepat sekali . aku bodoh sekali ! ingin aku menampar laki-laki itu. Aku bodoh kerena mencintai dia
. padahal dia bukan orang baik. Disaat aku butuh seseorang untuk menenangkan
aku tak ada satu pun yang datang . ini hari siaaaall . bentakku dalam hati .
Pertama : jam dua
belas kurang lima
belas menit . jam dua belas adalah ulang
tahun sahabatku bintang . tapi aku malah ketiduran . aku menyesali diriku ,
kenapa aku ketiduran!!!
Kedua : aku terbangun jam 4 pagi , dengan puisi dan
cerpen dan ucapan sederhana yang akan ku sampaikan sia-sia sudah. dan kadoku
yang akan menyusul . kerena , laptopku
rusak dan semua file tersimpan disana .
Ketiga : ada pertunjukan kungfu , tapi ini menjadi
sedikit khawatir dengan keadaan adikku . dan aku takut dia sakit dan firasatku
benar . lalu saat aku ingin sekali melihat pertujunkan itu aku merasa kesal dengan
tinggi badanku . aku pendek sekali . dan tiba-tiba aku melihat seseorang
berdiri disana dan aku kenal dia . dia pernah memakiku di pesan facebook ku .
entah apa salah ku padanya . dasar memang sepertinya dia orang sinting. Dan aku
sangat benci dia.
Keempat : aku merasa aku sangat mengantuk sekali .
padahal aku ingin melanjutkan membaca novelku . tiba-tiba temanku merasa
kesakitan pada perutnya , lalu kepalanya lalu dia pun menangis , lalu dia
memengang kepala lalu perutnya lalu dia pun menangis . dia menundukkan
kepalanya ke meja dan menangis kesakitan aku selalu mengajak dia uks tapi dia
tidak mau , temanku juga menyuruh dia agar ke uks . dan sepertinya dia tidak
bisa lagi menahan rasa sakit yang dia alaminya akhirnya dia menurut saja, dan
aku membawa dia pergi . dia sungguh keras kepala.
Kelima : aku bingung ! dua orang sedang sakit temanku dan
adikku . bagaimana mungkin aku bisa membawa kedua orang ini. Sedangkan aku
lebih kecil dari mereka . mereka tinggi dan badannya berisi. Dan aku benar –
benar bingung .
Untung saja
temanku mau mengantarkan temanku itu . dan aku membawa adikku pulang . padahal
aku ada janji pada sahabatku untuk makan bersama karena dia akan mentraktir aku
makan . tapi, bagaimana pun juga aku tak mungkin meninggalkan adikku . akhirnya
aku putuskan pulang dulu . tak beberapa lama aku sampai di rumah perasaanku
sedikit merasa tenang . dan aku mulai bergegas untuk pergi. Setelah aku nyampe
, aku harus menunggu sekitar 15 menit . tapi, aku malah teringat seseorang .
tapi aku berharap aku bisa melupakan dia . tak beberapa lama sahabatku datang
dan menghampiriku . kamu memesan makanan dan minuman . kami foto-foto bareng ,
cerita bareng dan ini sudah sering kami lakukan . dan aku pikir ini sangat
menyenangkan . dan tak terlupakan.
Setelah aku pulang ke rumah , aku mencari alkitabku. Aku
berdiri di depan kaca . aku mengatakan tuhan kau sungguh baik . kau memberi aku
kesempatan untuk menikmati hari walau dengan sedikit kesedihan, ke khawatiran,
dan kegembiraan . aku berdoa dan membaca kitab suciku . hingga akhirnya malam
telah larut aku berdoa agar tuhan memberikan hari besok lebih baik dari hari
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar