. aku melihat dia dari jauh . seorang gadis remaja. dia kelihatannya ada masalah. dia duduk dan mengambil sesuatu dari tas mungilnya.aku penasaran . aku terus memandanginya. dia mengeluarkan rokok dan mengambilnya satu dan menghisapnya dengan santai. dia bersandar dan melipat kakinya. terkadang dia menunduk . terkadang juga dia menutup mata. terkadang juga dia menutup wajahnya dengan satu tangan .
setelah rokok yang di tangannya habis terbakar perlahan dia membuangnya, dan mengambilnya lagi . seberat apa ya masalah dia ?
dan tiba - tiba seorang lelaki datang menghampirinya, dan melihat gadis itu menghisap rokok dengan santai. dan dia mengambil rokok dari tangan gadis dan membuangnya. lelaki itu kelihatan marah sekali, dan gadis itu berdiri dan mecoba pergi . dengan cepat lelaki itu menghentikan langkah sang gadis . dan gadis itu kelihatan marah juga.
gadis : ada apa ? ( dia bertanya dengan nada marah )
lelaki : kamu tanya ada apa ? kamu uda gila tw nggak ? benar - benar sudah gila !
gadis : kamu nggak ada hak untuk mengatakan hal bodoh itu ! ( mereka berdua saling menyalahkan .)
lelaki : aku punya hak untuk mengatakan hal itu. dan kenapa kamu seperti ini ? kenapa kamu merokok Haaaah ? ( dengan nada kecewa, dan sepertinya lelaki itu sedih sekali)
gadis : apa ? kamu ada hak ? kamu nggak ada hak sama sekali . kamu bukan siapa-siapa saya. saya mau merokok, saya mau ngapain saja , TERSERAH SAYA .
gadis itu mencoba melangkah pergi , tapi lelaki itu dengan cepat meraih tangan sang gadis. dan mencoba mengatakan sesuatu.
lelaki : hey dengar aku. please . ( dengan nada sedih )
gadis : untuk apa aku mendengarmu . sementara kau bukan siapa-siapaku. ( gadis itu marah sekali )
lelaki : aku temanmu .
gadis : oh ya ?
lelaki : yaaa aku nggak suka ngelihat kamu yang sekarang . kenapa kamu berubah ? dulu kamu tidak seperti ini.
gadis : terserah kamu . itu dulu ! dan kau tidak pernah menganggap aku sebagai teman . kau yang selalu menyakiti aku. kau yang selalu membuat hari-hariku sedih. dan tiba-tiba kamu datang, marah , dan membenci aku dengan tingkah ku yang seperti ini. dan asal kamu tahu aku berubah bukan karena kamu!
lelaki : aku minta maaf. mungkin dulu aku terlalu egois.
gadis : apa alasanku untuk memaafkanmu ?
lelaki : aku menyesal akan semua tingkah laku ku yang dulu yang selalu membuatmu sedih .
gadis : ( lelaki itu menatap gadis itu dengan tatapan yang sangat dalam ) hanya itukah yang kamu katakan ? baik. aku memaafkanmu. tapi, ( gadis itu berhenti berbicara)
lelaki : tapi apa ? kumohon lanjutkan ( lelaki itu meneteskan air mata)
gadis : jangan pernah jumpai aku lagi .
lelaki itu seakan tak percaya sang gadis mengatakan hal itu . dia menangis . dan sang gadis terdiam .
lelaki : kenapa ? kenapa kamu mengatakan untuk tidak menjumpai kamu ?
gadis : selama ini aku sakit memendam perasaanku . dan aku tidak mau rasa cinta yang dulu, hadir kembali . aku sedih mengingat semua hal yang dulu ada . dan dulu kau sesuka hatimu mengejek aku , mempermalukan aku di depan teman-temanmu. kau selalu tertawa. aku mencoba sabar. tapi,
kamu malah ngelunjak . sakit tahu nggak ! ( gadis itu menangis )
lelaki : ( lelaki itu memeluk sang gadis dengan erat dan gadis itu tidak melepas pelukannya ) maafkan aku . please maafkan aku. aku sangat menyesal mungkin aku terlalu egois . dan aku tidak pernah tahu kalo kamu cinta aku . dan sebenarnya aku juga mencintai kamu . aku selalu memikirkanmu . aku selalu menangis kalo ingat kamu . aku selalu mencarimu . dan sekarang aku menemukanmu . aku akan selalu menjaga kamu .
gadis : sungguh kau menyesal ?
lelaki : ya. aku akan selalu menjaga mu . dan sesungguhnya aku menyukaimu dan aku ingin kamu bersamaku .
gadis : mudah-mudahan kau tepati janjimu .
( mereka berdua mulai tersenyum dan duduk di kursi dan bercerita tentang sesuatu yang membuat mereka tertawa )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar